The Komando Nogososro Menjawab;,,,,,,
Beberapa pertanyaan yang selama ini di ajukan kepada kami, khususnya penggemar dan pemerhati Ilmu spiritual kami akan coba menjawab dengan segala keterbatasan kemampuan yang kami miliki, semoga jawaban-jawaban yang kami berikan setidaknya menambah cakrawala pembaca, sekaligus kami mohon saran dan tambahan wejangan dari para Sepuh pinisepuh Ahli-ahli Hikmah yang lainya…
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sempat kami himpun…
Tanya: Kenapa gemblengan Ilmu Nogososro harus dengan Bai’at ?
Jawab: Untuk menjaga kemurnian Ilmu ini sama dengan yang di miliki Guru-guru Sanad.sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari asal mula ilmu ini ada.
Tanya : Apa beda Pengisian dengan Bai’at ( khususnya Ilmu Nogososro)?
Jawab :yang di maksud dengan pengisian adalah, seorang guru yang menyalurkan (mengisi) energi spiritual kepada seorang murid baik dengan melalui perantara benda, misalnya menelan rajah, minum air yang telah di asma’ minum kapsul, gotri dll. Atau secara langsung tanpa melalui perantara dengan cara mentransfer energi ke badan si murid. Sedangkan Baiat adalah , terlebih dahulu Guru membuka bakat supranatural seorang murid yang masih terpendam, setelah terbuka barulah Ilmu Nogososro di isikan dan di selaraskan sehingga murid langsung merasakan keberadaan Ilmu itu dan langsung siap mempraktekkanya, sebab setiap individu berbeda-beda bakat dan kepekaan yang di miliki, sehingga jika pengisian tanpa di barengi pembukaan bakat kadang Ilmu itu tidak bisa dirasakan kekeberadaanya walaupun Ilmu itu telah masuk ke badan si murid.
Tanya : Kenapa baiat ini harus di atas umur 20 Tahun ?
Jawab : Sebenarnya tidak ada batasan umur dalam mempelajari Ilmu Hikmah, tetapi kami berpendapat
alangkah baiknya saat usia di bawah umur 20 thn mempelajari Ilmu pengetahuan umum, sebab biasanya orang yang terlanjur mempelajari Ilmu Hikmah akan keasyikan dan lupa mempelajari Ilmu pengetahuan Umum maupun Ilmu Agama.jadi dahulukan belajar Ilmu pengetahuan dan tehnologi maupun Agama ketimbang mempelajari Ilmu-Ilmu Hikmah
Tanya : Apakah sama ijazah dengan baiat ?
Jawab : Dalam Ilmu Hikmah ijazah adalah suatu petunjuk tata laku keilmuan dari seorang Guru kepada muridnya., Sedangkan Baiat adalah ijin dan pentransferan Ilmu dari seorang Guru kepada seorang murid, tanpa membebankan tata laku keilmuan tersebut kepada murid, jadi, jika ilmu itu di ijazahkan, maka murid harus menjalankan semua prosedur lakon keilmuan itu, berbeda dengan Bai’at dimana murid akan langsung menerima kemanfaatan ilmu itu tanpa harus bersusah payah menempuh ritualnya.
Tanya: Kenapa harus di buka bakatnya ?
Jawab: Agar ilmu yang di “isikan” langsung bisa di manfaatkan dengan waktu yang relative singkat, sebab jika ilmu sudah di isikan, tetapi tidak di buka bakatnya, kadang seorang murid sulit merasakan bahkan mempraktekkan keberadaan ilmu tersebut.
Tanya : Apakah setiap orang mempunyai bakat ?
Jawab : Setiap orang baik di sadari atau tidak mempunyai bakat supranatural sejak lahir, dalam tubuh manusia tersimpan berjuta-juta energi ghaib, manusia mempunyai naluri, dengan nalurinya manusia mampu ‘menerjemahkan’ hal –hal di luar logikanya. Hanya kadang setiap orang berbeda ketajamanya, energi-energi ghaib itu akan bersemayam dan tersimpan dalam tubuh manusia dan akan ‘diam’jika seseorang itu tidak menggali dan mengexplorasinya, jika bakat yang tersimpan itu telah di gali dan muncul ‘kepermukaan’ maka seseorang itu akan mempunyai kemampuan yang bisa di manfaatkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain.
Tanya : Apakah Ilmu Nogososro bersifat permanent ?
Jawab : Karena Ilmu Nogososro masuk setelah terbukanya bakat si murid,tentu saja Ilmu ini akan terus menyatu dan selaras selamanya dengan pemiliknya.
Tanya : Apakah Ilmu Nogososro tidak “bentrok” dengan ilmu lain ?
Jawab : Ilmu Nogososro bersifat dingin dan elastis sehingga mudah menyatu dan selaras dengan Ilmu hikmah lain, Ilmu Nogososro masuk dengan melalui pembukaan bakat dan penyelarasan, sehingga akan menyatu dan “menjadi kekuatan besar” jika seseorang itu sebelumnya telah menguasai Ilmu Hikmah lain atau mempunyai bakat-bakat yang masih terpendam..
Tanya : Apakah berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru ?
Jawab : Tentu saja berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru, sebab Ilmu Hikmah behubungan dan berkaitan langsung dengan ‘roh’ atau kejiwaan, sedangkan bimbingan seorang Guru adalah dalam kerangka mencari keyakinan diri dari seorang murid, sebab Ilmu Hikmah bila di jalankan dengan keraguan ( tidak dalam bimbingan Guru ) akan berdampak langsung dengan kejiwaan.Sedangkan bimbingan seorang Guru yang mumpuni akan membawa ketenangan bathin dan mengarahkan seorang murid mencapai tataran
Ilmu “ tertinggi”.
Tanya : Apakah transfer Ilmu jarak jauh sudah bisa di katakan belajar dengan Guru ?
Jawab : Dalam Ilmu Hikmah Ijazah atau Baiat ada dua macam, Pertama adalah Ijazah Musyafahah (Ijazah langsung) dimana murid menerima petunjuk, arahan, dan bimbingan, berhadapan langsung dengan seorang Guru secara fisik. Yang ke dua adalah. Ijazah atau Baiat Munawalah (Ijazah Tidak langsung/jarak jauh ) dimana Murid menerima petunjuk, arahan, dan bimbingan dari seorang Guru tidak secara langsung , baik melalui perantara seseorang (getok tular/ pesan lisan) atau melalui perantara benda, misalnya petunjuk itu di tulis dalam buku, di rekam dalam kaset Cd, atau suara melalui telepon, maupun sesuatu yang intinya adalah “pemindahan Ilmu” dari seorang Guru kepada seorang Murid.
Tanya : Apakah hasilnya sama antara yang di baiat jarak jauh dan ketemu langsung.?
Jawab : Ilmu Hikmah tidak mengenal batas jarak, ruang dan waktu, ilmu Hikmah masuk melalui hati, jiwa dan fikiran jadi sekalipun Anda berada jauh di luar angkasa pun itu tidak menjadi kendala.
Tanya : Apakah memiliki Ilmu ghaib menyulitkan kematian ?
Jawab : Ilmu ghaib tak ubahnya pedang bermata dua bagi pemiliknya,ia bisa di pergunakan untuk kebaikan dan juga keburukan, semakin seringnya pedang itu di pergunakan di jalan kebaikan, maka semakin banyaklah pahala yang di terimanya, begitu juga sebaliknya jika pedang itu di pakai di jalan kesesatan maka banyaklah dosa yang di kumpulkan, semua perbuatan baik dan buruk ada ganjaranya, kadang ganjaran kebaikan dan keburukan sudah di terimakan pada saat- saat menjelang kematian. mudah dan sulitnya kematian tidak di akibatkan ilmu spiritualnya ( ghaibnya) tapi di sebabkan amal perbuatanya.
Tanya : Apakah dengan bergabung di komando Nogososro bisa menjadi paranormal yang sakti?
Jawab : Dengan bergabung di komando Nogososro akan memperoleh beberapa manfaat, di antaranya, setiap anggota akan menerima bimbingan dan konsultasi pribadi secara kontinyu, setiap anggota adalah satu kesatuan keluarga, anggota satu dengan anggota yang lain terikat hubungan spiritual yang saling melengkapi, setiap hari senin wage malam selasa kliwon di adakan menambahan dan penyelarasan energi, ruwatan dan pengobatan langsung oleh Guru baiat secara gratis, Tujuan adanya baiat Ilmu Nogososro tidak mengarahkan seseorang menjadi ‘super’ dan sakti mandra guna, tetapi ingin mengajak semua orang untuk menjadi kuat secara lahir bathin, jika ingin sehat secara raga, orang harus berolah raga, jika ingin kuat secara bathin, orang harus berolah bathin.. dari sana akan muncul orang yang sehat raganya dan kuat bathinya untuk menyongsong kehidupan masa depan diri sendiri, anak cucu, menebar manfaat untuk diri dan keluarga maupun orang lain.Selamat bergabung dan sukses
www.nogososro09.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar